Amerika Serikat Siagakan 10.000 Pasukan di Karibia, Ketegangan dengan Venezuela Memanas
Amerika Serikat (AS) meningkatkan eskalasi militer di kawasan Karibia dengan menyiagakan sekitar 10.000 personel militer, yang terdiri dari pasukan Marinir dan Angkatan Laut. Pasukan ini disiagakan di atas kapal perang serta di pangkalan militer AS di Puerto Rico, menyusul ketegangan yang memanas dengan Venezuela.
Operasi Militer AS dan Tuduhan Perdagangan Narkoba
Dalam beberapa pekan terakhir, militer AS telah melancarkan serangan berulang kali untuk menghancurkan kapal-kapal di lepas pantai Venezuela. Otoritas AS menyatakan bahwa kapal-kapal tersebut diduga terlibat dalam perdagangan narkoba. Operasi ini diklaim sebagai bagian dari upaya memerangi kejahatan transnasional dan kartel narkoba.
Lebih lanjut, surat kabar The New York Times melaporkan bahwa pemerintahan Trump diam-diam mengizinkan badan intelijen CIA untuk melakukan misi rahasia di Venezuela, yang mencakup serangan-serangan mematikan di dalam wilayah negara tersebut.
Pernyataan Trump dan Kecaman Venezuela
Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa militernya tidak mengesampingkan kemungkinan untuk melakukan serangan ke wilayah Venezuela sebagai bagian dari upaya memerangi perdagangan narkoba. Trump menyatakan bahwa perairan lepas pantai Venezuela telah "terkendali dengan baik".
Artikel Terkait
TERUNGKAP! 7 Fakta Mengerikan di Balik Pengakuan Pelaku Bunuh Wanita Hamil di Hotel, No. 5 Bikin Merinding!
Suami Rela Maafkan Istri yang Selingkuh, Tapi Tindakan Sang Istri Malah Berujung Petaka
Amerika Kerahkan 10.000 Pasukan, Tanda Serangan ke Venezuela Sudah Di Depan Mata?
Prabowo Pangkas BUMN, Negara Bisa Hemat Rp 800 Triliun? Ini Faktanya!