Korupsi Pertamax Oplosan Nyaris Rp 1.000 Triliun, Dolar AS Libas Rupiah di 16.400

- Kamis, 27 Februari 2025 | 21:35 WIB
Korupsi Pertamax Oplosan Nyaris Rp 1.000 Triliun, Dolar AS Libas Rupiah di 16.400


Sentimen domestik minor terkini justru datang dari megakorupsi Pertamax oplosan di Pertamina. Skandal korupsi yang sedang ditangani Kejaksaan ini disebutkan besaran skalanya yang sangat mengejutkan dengan kemungkinan merugikan keuangan negara nyaris menembus kisaran Rp1.000 triliun. Untuk dicatat, besaran korupsi tersebut jauh melampaui kinerja Pertamina yang di tahun 2023 hanya mencetak laba bersih sebesar Rp72 triliun.


Besaran korupsi tersebut juga nyaris setara dengan sepertiga APBN 2024 yang sebesar Rp3.325 triliun. Megakorupsi ini seakan menantang langkah Presiden Prabowo yang baru saja meluncurkan Danantara, di mana Pertamina masuk di dalamnya.


Rangkaian situasi dan sentimen yang tersedia bahkan terkesan mempersulit Rupiah untuk sekedar mengikis pelemahan. Pelaku pasar kini berharap rilis data inflasi bulanan dan indeks aktivitas manufaktur pada sesi pekan depan mampu menahan laju Dolar AS yang masih liar.


Sumber: rmol

Foto: Salah satu tersangka korupsi Pertamax oplosan (tengah) digelandang menuju rumah tahanan (Foto: Antara)


Halaman:

Komentar