Jembatan Gantung Garuda Akhirnya Berdiri, Warga Pekon Umbar Lega
LAMPUNG GEH – Selasa lalu, suasana di Pekon Umbar, Kelumbayan, terasa berbeda. Jembatan Gantung Garuda yang membentang 120 meter itu akhirnya diresmikan. Bagi warga setempat, ini bukan sekadar infrastruktur biasa. Selama bertahun-tahun, sungai yang mengalir di bawahnya adalah penghalang besar bagi segala aktivitas mereka.
Kini, semua berubah. Anak-anak bisa ke sekolah tanpa was-was, petani mudah mencapai kebun, dan akses ke layanan kesehatan pun tak lagi jadi mimpi. Terutama saat hujan turun dan debit air melonjak. Kehadiran jembatan ini disambut dengan suka cita yang nyata.
Panglima Kodam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, hadir dalam peresmian. Ia menegaskan, pembangunan ini adalah wujud nyata kehadiran negara di daerah-daerah yang selama ini terasa terpencil.
Ia melanjutkan, tujuan utamanya jelas: keselamatan anak sekolah dan kemudahan beraktivitas warga. Menurutnya, jembatan ini diharapkan bisa jadi pengungkit ekonomi masyarakat sekitar.
Artikel Terkait
Duka di Balik Reruntuhan, Yusra Bangkit Jadi Penolong di Tengah Luka
Prabowo Tinjau Jembatan Darurat dan Posko Kesehatan di Tapsel
Di Balik Tarian Bhinneka Nusantara, Ada Doa Lintas Agama untuk Korban Bencana
Abu Ubaidah Gugur, Nama Jihad Itu Terus Hidup