Ruang rapat itu penuh. Di hadapan para menteri dan pimpinan DPR, Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar menyampaikan sesuatu yang terasa berat: kabupatennya tak sanggup menanggung beban perbaikan pascabanjir bandang. "Kami jelas tidak mampu," ujarnya tegas, dalam rapat koordinasi penanganan bencana di Aceh, Selasa lalu.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad beserta dua wakilnya itu, dihadiri sejumlah menteri kunci. Mulai dari Mendagri Tito Karnavian, MenPU Dody Hanggodo, hingga Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Juga hadir direktur utama beberapa BUMN.
Tagore kemudian memaparkan detailnya. Untuk tahap darurat, seperti penyaluran beras dan logistik ke daerah terisolir, mereka masih bisa mengatasi. Itu pun dengan bantuan personel TNI dan Polri yang ada di wilayahnya. "Kami pikir tidak ada persoalan," katanya.
Namun begitu, masalah sesungguhnya muncul setelah fase itu usai.
Artikel Terkait
Far Friend Class Taiwan: Wisata Keluarga atau Pertukaran Intelijen Terselubung?
Amien Rais Tuding Prabowo: Bukan Lagi Bagian Masalah, Tapi Masalah Itu Sendiri
Misteri Kematian Josandra: Mayat Pemuda 23 Tahun Ditemukan di Bawah Jerambah Gandus
Minuman Impor China untuk Program Makan Bergizi, Warganet Soroti Ironi Gratis