Dosen Universitas Islam Makassar, Amal Said, akhirnya dipecat. Keputusan itu datang setelah video dirinya meludahi seorang pegawai swalayan beredar luas dan memicu kemarahan publik. Rekamannya jelas: seorang pria berkacamata, mengenakan kaos hitam panjang, tiba-tiba meludah ke arah pegawai perempuan yang sedang bertugas.
Kejadiannya di sebuah swalayan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Kamis lalu. Dari pantauan rekaman, Said diduga menyerobot antrean kasir. Tak lama setelah percakapan singkat, ia meludah ke arah pegawai berkerudung putih itu. Video itu pun viral, dan kecaman berdatangan.
Namun begitu, Amal Said punya cerita lain. Saat dikonfirmasi, ia membantah telah memotong antrean. Menurut pengakuannya, ia pindah ke kasir sebelah karena antrean di situ sudah kosong. "Tidak ada aturan yang melarang pelanggan berpindah antrean," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa perempuan yang diludahi bukan kasir utama, melainkan pembantu kasir.
“Kasir yang bertugas justru melayani saya dengan baik dan sempat meminta kartu anggota,” katanya.
Tapi, ia mengakui emosinya tersulut. "Saya ditegur kenapa tidak antre, padahal tidak ada orang di antrean itu. Di situlah saya merasa tersinggung," jelas Said. Dari situasilah aksi meludah itu muncul. Meski berdalih, ia tak menampik kesalahannya. “Saya salah. Itu perbuatan spontan karena emosi,” akunya.
Artikel Terkait
Satu Semester Berjalan, Sekolah Rakyat Tunjukkan Kemajuan Holistik
Kepala Dinsos Samosir Ditahan, Dana Bencana Rp1,5 Miliar Raib di Tangan Pejabat
Jalan Berlubang di Duren Sawit, Warga Waswas Setiap Melintas
Serangan Siber Berujung Ancaman: Selebgram Sherlyannavita Jadi Sasaran Kebencian Terkoordinasi