Palang Merah Indonesia (PMI) tak berhenti bergerak. Setelah gelombang pertama, mereka kini bersiap mengirimkan kapal bantuan kemanusiaan yang kedua untuk korban banjir di Aceh dan Sumatera Utara. Upaya pemulihan terus digenjot.
Menurut rencana, kapal itu akan berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada 3 Januari 2026 mendatang, tepat pukul 08.00 pagi. Tujuannya adalah beberapa pelabuhan utama di Sumatera: Belawan di Medan, Krueng Geukeh di Lhokseumawe, dan Malahayati di Krueng Raya, Banda Aceh.
Kepala Markas PMI Pusat, Arifin M Hadi, menerangkan bahwa pengiriman kali ini merupakan buah kerja sama dengan Kalla Grup. Ini sekaligus jadi pelengkap dari upaya bantuan sebelumnya yang sudah lebih dulu dikirim ke wilayah terdampak.
kata Arifin dalam keterangannya, Minggu lalu.
Nah, soal isinya, bantuan yang akan dibawa cukup beragam. Mulai dari alat berat seperti lima unit ekskavator, puluhan mini beko, dan forklift. Tak lupa peralatan manual: ribuan pacul, sekop, dan gerobak dorong juga disiapkan untuk kerja bakti massal.
Di sisi lain, bantuan lain juga tak kalah penting. Ada ribuan kompor lengkap dengan regulatornya, plus puluhan ton barang berupa pakaian, selimut, hingga popok bayi dan makanan. Semua ini punya tujuan jelas: daerah-daerah yang paling parah terkena dampak, seperti Banda Aceh, Aceh Tamiang, Lhokseumawe, dan sejumlah wilayah di Sumut serta Sumbar.
Artikel Terkait
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 1.140 Jiwa, 163 Orang Masih Hilang
Kadis Sosial Samosir Ditahan, Diduga Korupsi Dana Bantuan Korban Banjir Bandang
Di Balik Sorak Tahun Baru, Mereka Berjaga Melawan Lelah yang Tak Terlihat
Slank Sodorkan Republik Fufufafa, Sindir Politik yang Sakaw Kekuasaan