Selain itu, persoalan pengungsian masih jadi pekerjaan rumah yang besar. Jumlahnya tidak sedikit. Menurut Abdul, ratusan ribu orang masih terpaksa tinggal jauh dari rumah mereka.
“Sementara itu masih ada 449.846 jiwa saudara-saudara kita yang masih mengungsi. Ini juga terbagi dua ada yang mengungsi di titik-titik pengungsian, di tenda-tenda sementara maupun ada yang mengungsi secara mandiri di rumah keluarga, saudara, maupun kerabat,” tandasnya.
Itu artinya, hampir 400 ribu lebih jiwa tepatnya mendekati 450 ribu masih harus bertahan di tempat-tempat pengungsian atau menumpang di rumah sanak saudara. Situasinya benar-benar memprihatinkan dan butuh perhatian berkelanjutan.
Artikel Terkait
Darfur Berdarah Lagi: Lebih 200 Warga Sipil Jadi Korban Serangan Bermotif Etnis
Hijau dan Cokelat Beradu Palu, Hunian Darurat Tumbuh di Sisa Banjir Sumbar
Ampera Dikarantina Tiga Jam Demi Malam Tahun Baru yang Kondusif
Deru Soroti Truk ODOL sebagai Biang Kerusakan Jalan Sekayu–Muara Beliti