Prediksi Jokowi Soal Ijazah Terbukti: Diperlihatkan Pun Tak Selesai

- Kamis, 25 Desember 2025 | 17:25 WIB
Prediksi Jokowi Soal Ijazah Terbukti: Diperlihatkan Pun Tak Selesai

Rismon Sianipar, salah satu tersangka dalam kasus ini, punya sejumlah catatan. Ia mengaku melihat kejanggalan hanya dengan mata telanjang.

"Dari sejumlah pengamatan kami meskipun kami lakukan dengan mata telanjang, itu ada sejumlah kejanggalan," kata Rismon.

Ia menyoroti garis lurus di bagian kiri ijazah dan beberapa bintik noda hitam yang diyakininya sebagai cacat dari proses cetak digital. "Itu saya kira itu cacat printing," imbuhnya.

Di sisi lain, pandangan bahwa menunjukkan ijazah tak akan menyudahi polemik juga diamini oleh sejumlah ahli hukum. Febby Mutiara Nelson, ahli hukum pidana UI, menyebut pembuktian administratif di ruang publik bukanlah akhir cerita.

"Sebenarnya menunjukkan ijazah itu juga tidak menyelesaikan masalah menurut saya, karena ijazah yang ditunjukkan itu bisa palsu, bisa juga tidak," kata Febby.

Ia bahkan membayangkan perdebatan bisa merembet ke hal teknis. "Nanti diperdebatkan lagi nih kertasnya baru atau lama, kemudian jenis kertasnya dan segala macam."

Pendapat serupa datang dari kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan. Ia mengaku sudah memprediksi respons seperti ini sejak awal. Bahkan, timnya pernah mengonfirmasi langsung ke pihak Roy Suryo. Jawabannya kurang lebih: kalau asli, selesai. Kalau palsu, lanjut lagi.

Jadi, situasinya sekarang seperti lingkaran. Ijazah sudah ditunjukkan, tapi keraguan tetap ada. Persis seperti yang dibayangkan Jokowi dalam pertemuan singkat itu. Polemik ini, rupanya, lebih rumit dari sekadar selembar kertas.

Disarikan dari berbagai sumber berita.


Halaman:

Komentar