Jokowi Angkat Bicara: Ini Bukan Lagi Soal Ijazah, Tapi Harga Diri

- Kamis, 25 Desember 2025 | 09:50 WIB
Jokowi Angkat Bicara: Ini Bukan Lagi Soal Ijazah, Tapi Harga Diri

Kesabaran Joko Widodo tampaknya benar-benar habis. Mantan presiden yang biasanya kalem itu kini terlihat berbeda saat menanggapi gugatan soal keaslian ijazahnya, yang dilontarkan oleh Roy Suryo dan sejumlah pihak lainnya. Kalau dulu dia cenderung diam, sekarang Jokowi justru mengambil sikap yang jauh lebih tegas dan reaktif.

Dalam beberapa kesempatan bertemu wartawan, emosinya kerap terlihat. Rasanya, dia sudah lelah dengan isu yang dianggapnya sepele namun terus berlarut-larut ini.

Setidaknya, ada beberapa poin penting yang disampaikan Jokowi terkait kasus ini. Mari kita simak.

Dilaporkan, Meski Dinilai Masalah Ringan

Usai mendatangi Polda Metro Jaya untuk melapor akhir April lalu, Jokowi mengaku bahwa tuduhan ijazah palsu ini sebenarnya hal yang kecil. Tapi, dia memutuskan untuk membawanya ke ranah hukum.

Dia mengira persoalan ini sudah selesai saat masih menjabat. Ternyata tidak. "Di bawah ke ranah hukum lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas," tambahnya. Karena ini delik aduan, Jokowi merasa harus turun tangan sendiri untuk melapor.

Merasa Dihina dan Direndahkan

Di kediamannya di Solo, awal Mei, Jokowi terlihat kesal. Dia merasa namanya diinjak-injak. "Ini kan bukan objek penelitian," ujarnya dengan nada tinggi. "Sudah menghina saya sehina-hinanya. Sudah merendahkan saya serendah-rendahnya."

Dia pun memilih untuk menyerahkan segalanya pada proses hukum. "Nanti bisa dibuktikan lewat proses hukum. Kita lihat proses di pengadilan seperti apa. Nanti akan menjadi pembelajaran bagi kita semua," jelasnya.

Pintu Mediasi Ditutup Rapat

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Jokowi dengan tegas menutup kemungkinan berdamai atau bermediasi dengan para pelapor. Dia ingin kasus ini benar-benar disidangkan.

Dia bahkan berjanji akan membawa semua ijazah aslinya dari SD sampai universitas ke pengadilan. "Itu forum yang paling baik untuk menunjukkan ijazah asli saya," tegasnya. Kekhawatirannya, jika isu seperti ini dibiarkan, akan jadi preseden buruk dan menimpa banyak pejabat lain dengan tuduhan serampangan.


Halaman:

Komentar