Bagi mahasiswa yang sedang bergelut dengan penelitian mandiri, ada kabar baik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Mulai sekarang, mereka bisa mengakses fasilitas riset milik lembaga itu secara gratis. Kebijakan ini berlaku untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana.
Menurut Kepala BRIN Arif Satria, langkah ini diambil untuk mendukung bibit-bibit peneliti muda di perguruan tinggi. Tujuannya jelas: memperkuat ekosistem riset nasional yang selama ini masih perlu banyak dorongan.
“Tadi saya sampaikan di berbagai kesempatan juga. Bahwa kita akan membebaskan biaya bagi mahasiswa S-1, S-2, yang studi mandiri, yang riset mandiri. Ketika mereka memanfaatkan fasilitas BRIN,” ujarnya.
Perkataan itu disampaikan Arif dalam Media Lounge Discussion di Gedung BJ Habibie BRIN, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/12).
Sebelumnya, penggunaan fasilitas tersebut ternyata berbayar. Nah, dengan kebijakan baru ini, diharapkan mahasiswa tak lagi terbebani biaya dan bisa lebih leluasa.
“Saya kira ini juga bentuk komitmen BRIN untuk mendukung bagaimana talenta-talenta bagus yang selama ini ada di perguruan tinggi, khususnya mahasiswa S-1, S-2, atau bahkan S-3 yang mau memanfaatkan fasilitas BRIN,” kata Arif.
“Yang selama ini kan harus bayar, ya, dan sekarang ini sebagian nanti akan kita gratiskan. Saya kira itu hal yang dengan kampus ya kolaborasinya,” lanjutnya.
Artikel Terkait
Bantuan BCA Tiba di Pengungsian Aceh Tamiang, Dukung Pemulihan Pasca-Banjir
Pemerintah Siapkan Diskon Massal untuk Antisipasi 60 Juta Pemudik Nataru
Sekretaris Kabinet dan Kepala BMKG Bahas Persiapan Cuaca Libur Akhir Tahun
Lari 10 Ribu Pasang Kaki di Borobudur, Kumpulkan Miliaran Rupiah untuk Korban Bencana