BEIRUT - Dua warga sipil Lebanon dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di wilayah selatan negara itu pada Selasa (18/11), meskipun gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hizbullah tengah berlaku.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengonfirmasi satu orang tewas setelah sebuah mobil di kota Bint Jbeil menjadi sasaran serangan drone Israel. Dalam pernyataan resmi, pihak kementerian menyatakan korban kedua juga tewas dalam insiden serupa yang menargetkan kendaraan di desa Blida.
Hingga berita ini diturunkan, otoritas militer Israel belum memberikan tanggapan atas dua serangan tersebut. Upaya untuk memperoleh konfirmasi dari pihak terkait belum membuahkan hasil.
Insiden terbaru ini terjadi hanya dua hari setelah Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan seorang pria tewas dalam serangan Israel di selatan Lebanon. Militer Israel kemudian mengidentifikasi korban sebagai anggota Hizbullah.
Artikel Terkait
Menguak Fondasi Kekayaan Muhammadiyah: Dari Amal Usaha hingga Warisan Etos Kiai Dahlan
Eksodus Calon Guru: Alarm Darurat bagi Masa Depan Bangsa
Hotel Darurat di Stasiun Cikarang: Pengorbanan Lembur Para Pekerja yang Terjebak di Antara Jadwal Kereta
Pak Zainal Arifin Mochtar Bongkar Kekeliruan Logika Menkumham Soal Polisi Sipil