Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya melalui penguatan di bidang advokasi. Upaya strategis yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan lembaga pendidikan khusus, yaitu sekolah advokasi, yang dirancang untuk menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang kompeten.
Program pembangunan sekolah advokasi ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi lengkap dan siap untuk langsung bekerja di dunia profesi hukum. Dengan adanya langkah ini, diharapkan dapat memenuhi permintaan tenaga advokasi yang terus bertambah serta memperkuat sistem pelayanan hukum di berbagai sektor di Kalimantan Barat.
Gubernur Ria Norsan menegaskan komitmennya, "Ke depannya, kita membutuhkan tenaga advokasi yang benar-benar siap pakai dan berkualitas. Untuk itu, kami akan mempersiapkan sekolah advokasi yang mampu mencetak lulusan dengan keterampilan matang dan langsung siap untuk terjun ke dalam dunia kerja."
Artikel Terkait
Kasus Bullying SMPN 19 Tangsel: Kronologi, Pendampingan Hukum, dan Upaya Pencegahan
Mengungkap Stigma PNS Harus Ngangguk: Warisan Monoloyalitas Orde Baru & Dampaknya
10 Alasan Ilmu Lebih Baik dari Harta Menurut Ali bin Abi Thalib
Viral! Pria ODGJ Mengaku Nabi Diusir dari Bus di Terminal Purabaya Sidoarjo