Bumi Berseru Fest 2025: Jadilah Pahlawan Lingkungan & Dukung Inovasi Hijau

- Jumat, 14 November 2025 | 15:06 WIB
Bumi Berseru Fest 2025: Jadilah Pahlawan Lingkungan & Dukung Inovasi Hijau

Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Lingkungan

Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pahlawan lingkungan dalam upaya menyelamatkan bumi. Menyambut semangat peringatan nasional, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menggalang partisipasi publik melalui gerakan Bumi Berseru Fest. Inisiatif ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam aksi nyata menjaga kelestarian planet.

Bumi Berseru, yang merupakan singkatan dari Bersama Selamatkan dan Rehabilitasi Bumi, dirancang sebagai platform kolaboratif. Program ini menyatukan generasi muda, berbagai komunitas, dan pelaku UMKM untuk bersama-sama menciptakan gerakan transformatif menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kondisi Lingkungan Indonesia: Data dan Fakta Terkini

Gerakan ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi lingkungan Indonesia yang semakin membutuhkan perhatian. Berdasarkan catatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, deforestasi netto pada tahun 2024 telah mencapai 175,4 ribu hektare. Sementara itu, kajian dari Bappenas turut mengungkap kerusakan ekosistem perairan yang disebabkan oleh degradasi terumbu karang, praktik penangkapan ikan berlebihan, pencemaran sampah plastik di laut, serta dampak nyata perubahan iklim.

Di sisi lain, data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional per Juli 2024 menunjukkan timbunan sampah nasional telah menyentuh angka 31,9 juta ton yang berasal dari 290 kabupaten dan kota. Fakta-fakta ini semakin menegaskan bahwa kolaborasi semua elemen masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan adalah sebuah keharusan untuk memperlambat laju kerusakan alam.

Rangkaian Kegiatan Bumi Berseru Fest 2025

Sebagai bagian dari rangkaian Bumi Berseru Fest 2025, Telkom Indonesia telah menggelar Awarding Day secara daring. Dalam acara tersebut, diumumkan 42 tim terbaik yang berasal dari tiga kategori utama: Aksi untuk Bumi, Inovasi Eco Produk, serta Teknologi Hijau dan Inovasi Berkelanjutan. Seluruh tim terpilih berhak menerima dukungan pendanaan tahap pertama hingga Rp 15 juta untuk setiap tim.

Tim-tim pemenang ini tidak hanya menerima dana hibah, tetapi juga akan mengikuti program mentoring dan monitoring berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program yang diajukan dapat diimplementasikan dengan baik dan memberikan dampak positif yang nyata bagi upaya pelestarian lingkungan.


Halaman:

Komentar