Kronologi Meninggalnya Argo Prasetyo, Korban Perusahaan Scam di Kamboja
Argo Prasetyo, seorang pemuda berusia 25 tahun asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dilaporkan tewas dengan tragis di sebuah perusahaan scam yang berlokasi di Kamboja. Insiden memilukan ini terjadi pada Selasa, 30 September, di wilayah Krong Bavet, yang terletak di perbatasan antara Vietnam dan Kamboja.
Korban ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Jenazah Argo Prasetyo menunjukkan tanda-tanda kekerasan berupa luka lebam di sekujur tubuhnya, mengindikasikan bahwa ia mengalami penganiayaan sebelum meninggal dunia.
Pemulangan Jenazah Setelah 46 Hari
Setelah melalui proses yang panjang, jenazah Argo Prasetyo akhirnya berhasil dipulangkan ke tanah air. Jenazahnya tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, pada hari Jumat, 14 November. Keluarga korban memutuskan untuk segera memakamkannya tanpa melakukan prosedur autopsi lebih lanjut.
Ega Prasetya, adik kandung dari almarhum, menyampaikan keputusan keluarga tersebut. "Mengingat jenazah sudah terlalu lama disana, keluarga memutuskan untuk tidak melakukan autopsi dan ingin langsung memproses pemakaman," ujarnya saat proses serah terima jenazah di terminal kargo bandara.
Artikel Terkait
Tebing Ambrol di Lebak, Aktivitas Galian Pasar Diduga Jadi Pemicu
Tragedi di Balik Jeruji: Mimpi dan Kopi yang Terhenti di Rutan Medaeng
Wali Kota Eri Cahyadi: Hukum Haram untuk Premanisme di Surabaya
Video Lawas Atalia Bocorkan Sisi Lain Ridwan Kamil: Pemaaf Banget, Sampai Saya Terkejut