Pertemuan yang berlangsung sejak Minggu (21/7/2024) itu pun dihadiri oleh wakil kepala Fatah, Mahmoud Alloul, sampai Kepala Bidang Politik Hamas, Ismail Haniyeh.
"Kami, Fatah, terbuka untuk menyelesaikan dan menghilangkan semua hambatan dalam rekonsiliasi di bawah kondisi sulit yang dialami Palestina seiring dengan perang genosida di Gaza," kata pemimpin senior Fatah, Abdel Fattah Dawla.
Rekonsiliasi ini kembali diupayakan menyusul agresi brutal Israel ke Jalur Gaza yang masih terus berlangsung sejak Oktober 2023 lalu dan telah menewaskan lebih dari 39.000 warga Palestina.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan