Baca Juga: Kemenpora Ajak 56 Persen Pemilih Muda Kawal Proses Pemilu 2024 Jujur dan Adil
YouTube berdalih bahwa alat-alat Gen AI akan semakin mendorong bentuk-bentuk kreativitas baru dan membawa lebih banyak pencipta ke platform ini, dimana bisnis langganan didalamnya memiliki momentum, didukung oleh kemitraan dengan perusahaan musik, olahraga, dan media.
“Seiring dengan berkembangnya bisnis, kami memiliki kebutuhan yang lebih besar untuk memastikan kami menjalankan bisnis secara efektif dan memenuhi kebutuhan semua pengguna kami,” kata Coe kepada para karyawan.
Mereka yang diberhentikan akan memiliki kesempatan untuk melamar pekerjaan lain di YouTube. Namun tidak jelas apakah mereka mendapat jaminan posisi baru di perusahaan itu.
Baca Juga: Konflik Memanas, China Ancam Invasi Taiwan lewat Patroli 20 Pesawat Tempur
“Masing-masing dari Anda telah menjadi bagian yang berharga dan berarti dalam tim kami, dan kami akan berada di sini untuk mendukung Anda saat Anda mempertimbangkan langkah selanjutnya,” kata Coe.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kiatindonesia.com
Artikel Terkait
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Dilecehkan, Serukan Pelecehan Seksual Jadi Tindak Pidana
Trump Tawarkan Bantuan ke Wali Kota New York Zohran Mamdani, Tapi...
Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York: Kemenangan Bersejarah, Pro-Kontra, dan Tantangan Trump
Zohran Mamdani: Wali Kota Pertama Penganut Syiah di NYC yang Dikritik Trump