Kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB kian meruncing. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini menyoroti aliran dana yang diduga mengarah ke mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Intinya, ada uang dari anggaran iklan bank yang nyasar ke tempat lain.
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, membeberkan hal ini pada Rabu lalu. Menurutnya, dari total anggaran belanja iklan, sekitar separuhnya atau sekitar Rp 200 miliar tidak benar-benar dipakai. Dana sebesar itu malah masuk ke dalam pengelolaan dana non-bujeter di bawah Divisi Corporate Secretary (Corsec) BJB.
Aliran inilah yang kemudian mendasari penyitaan sejumlah aset milik Ridwan Kamil. Sampai saat ini, KPK sudah menyita satu unit motor Royal Enfield atas namanya. Tak cuma itu, mereka juga melacak uang yang dipakai untuk membeli mobil Mercedes Benz. Mobil itu dibeli RK dari Ilham Habibie, putra mantan Presiden BJ Habibie.
Ridwan Kamil sendiri sudah diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan yang berlangsung sekitar enam jam itu dijalaninya pada Selasa pekan lalu. Usai keluar dari gedung KPK, ia terlihat lega.
Ia bersikukuh tak punya pengetahuan soal kasus pengadaan iklan BJB yang sedang diusut itu. Soal aset yang disita, RK menyebut itu dibeli dengan uang pribadinya. Ada juga isu aliran dana ke selebgram Lisa Mariana, yang diakuinya sebagai bentuk pemerasan terhadap dirinya.
Artikel Terkait
Streamer Resbob Resmi Jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian Terhadap Suku Sunda
Nadiem Pecat Dua Pejabat yang Tolak Proyek Chromebook, Kini Terungkap dalam Sidang Korupsi
KPK Geledah Kantor Bupati hingga Rumah Dinas Usai OTT Ardito Wijaya
Tifa Serukan Ijazah Jokowi Palsu, Sebut Bukti di Gelar Perkara Hanya Ilusi Transparansi