Kasus Penculikan Bilqis: Modus, Rantai Perdagangan Anak, dan Tips Mencegahnya dari Psikolog

- Rabu, 12 November 2025 | 21:36 WIB
Kasus Penculikan Bilqis: Modus, Rantai Perdagangan Anak, dan Tips Mencegahnya dari Psikolog
  • Orang tua harus selalu mengetahui posisi anak: di mana, dengan siapa, dan sedang melakukan apa
  • Pilih tempat duduk dengan pandangan jelas ke area bermain anak
  • Perkenalkan anak pada "safe adults": orang tua, pelatih, resepsionis, atau satpam
  • Ajarkan kalimat kunci: "Kalau tidak melihat orang tua, tetap di tempat. Orang tua yang akan mencarimu"

3. Menghadapi Orang Asing

Anak perlu memahami bahwa orang asing boleh menyapa, namun tidak boleh:

  • Meminta ditemani
  • Memberi hadiah
  • Mengajak ke area lain
  • Mengajak melihat sesuatu

Strategi Mengajarkan Anak Menghadapi Orang Asing

Menurut Rizqina, anak rentan menjadi korban penculikan karena fisiknya kecil, belum memahami bahaya, tidak bisa membela diri, dan mudah diiming-imingi.

Usia 2-4 Tahun (Balita)

  • Fokus pada aturan sederhana dan permainan peran berulang
  • "Kamu hanya boleh ikut orang yang disebut orang tua"
  • "Jika ada yang memberi makanan/hadiah, katakan: 'Saya tanya orang tua dulu'"

Usia 4-6 Tahun (Prasekolah)

  • Ajarkan konsep 'tricky people' bukan 'strangers'
  • Orang yang meminta bantuan anak mencari sesuatu = tricky
  • Orang yang mengajak ke tempat lain = tricky
  • Jika ragu, larilah ke orang dewasa terdekat dan teriak: "Ini bukan orang tua saya!"

Usia 7-10 Tahun

  • Ajarkan keberanian dan penyelesaian masalah
  • Beri skenario: "Jika ada yang bilang orang tua kecelakaan, jawab: 'Saya telepon orang tua dulu'"
  • Toilet umum, parkiran, dan eskalator harus didampingi orang tua

Pada usia ini, orang tua dapat menjelaskan secara lebih gamblang tentang bahaya penculikan agar anak memahami alasan di balik aturan-aturan tersebut.


Halaman:

Komentar