Capaian FLPP KPR Subsidi Tembus 213.630 Unit, BP Tapera Optimis Kejar Target 350.000 Unit
Penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau KPR subsidi telah mencapai 213.630 unit rumah per 3 November 2025. Nilai penyaluran ini setara dengan Rp 26,51 triliun, yang berarti telah mencapai 61,03% dari target tahun 2025 sebesar 350.000 unit.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan optimisme bahwa target penyaluran 350.000 unit pada akhir tahun 2025 dapat tercapai. Optimisme ini didasarkan pada data permintaan yang masih kuat, dengan ketersediaan 790.653 kavling siap bangun dari pengembang.
Perbandingan dan Proyeksi Penyaluran FLPP
Capain tahun ini menunjukkan peningkatan 17,6% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 181.619 unit. Heru menargetkan percepatan penyaluran dan memperkirakan angka bisa mencapai 220.000 unit pada akhir minggu ini.
Bank Penyalur FLPP Terbesar
Penyaluran FLPP didukung oleh 39 bank penyalur dan 7.638 pengembang. Berikut adalah peringkat lima besar bank penyalur FLPP berdasarkan unit:
- Bank BTN: 104.326 unit (48,83%)
- BTN Syariah: 44.434 unit (20,79%)
- BRI: 22.709 unit (10,63%)
- BNI: 10.052 unit (4,70%)
- Bank Mandiri: 9.340 unit (4,37%)
Artikel Terkait
WIKA Kantongi Tiga Proyek Strategis Senilai Ratusan Miliar, dari Fly Over hingga Bendung Canggih
Sembilan Perusahaan Masih Antre IPO, BEI dan OJK Ungkap Alasan di Balik Target yang Tak Tercapai
Pasar Modal Indonesia Tembus 20 Juta Investor, Rekor Baru Tercipta
Harga Emas Antam Naik Rp 8.000, Pajak Beli Batangan Dihapus