Jalan Trans Papua Dipastikan Belum Rampung di 2026, Ini Penyebab dan Target Baru
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa proyek Jalan Trans Papua tidak akan dapat diselesaikan dan dioperasikan pada akhir tahun 2026. Pernyataan ini menegaskan adanya penundaan dalam pembangunan infrastruktur strategis di Papua.
Target Baru Penyelesaian Jalan Trans Papua
Dody Hanggodo mengungkapkan target baru penyelesaian proyek ini. "Kayaknya tidak bisa dalam tahun 2026, kalau semester II saya tidak yakin bisa karena Papua gitu. Tidak selesai 2026, harapannya sih tidak sampai lebih dari semester II (2027) harusnya," ujarnya dalam Media Briefing di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (31/10).
Kendala Utama Pembangunan Jalan Trans Papua
Proses pembangunan Jalan Trans Papua saat ini menghadapi dua kendala utama yang signifikan:
1. Pembebasan Lahan
Pemerintah berencana menyelesaikan masalah lahan melalui dialog terbuka dengan para ketua masyarakat adat setempat. Dody optimis masalah ini dapat diselesaikan pada tahun 2026.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Astra Otoparts (AUTO) Genjot Produksi Komponen EV & Hybrid, Fokus ke Sistem Pendinginan
Tokenisasi Aset Nyata (RWA) di Indonesia: Peluang, Tantangan, dan Proyeksi 2030
Strategi WIKA Pangkas Utang Rp 2,20 Triliun: Restrukturisasi hingga 2025
BREN Cetak Laba Rp2,17 Triliun di Kuartal III 2025, Didorong Kinerja Panas Bumi & Bayu