Saham MORA sempat dihentikan sementara selama satu minggu penuh, mulai 22 Oktober 2025. Suspensi ini dilakukan setelah harga saham MORA melonjak signifikan sebesar 25%, hingga tercatat auto reject di harga Rp1.350 per saham pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Catatan kinerja MORA cukup fenomenal, dengan penguatan 212,50% dalam satu bulan terakhir dan pertumbuhan luar biasa sebesar 257,14% dalam periode tiga bulan.
Kinerja Saham PUDP Sebelum Suspensi
Sementara itu, saham PUDP dikunci oleh Bursa sejak 24 Oktober 2025, menyusul adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Harga terakhir PUDP sebelum suspensi adalah Rp945 per saham, yang mencerminkan kenaikan 14,55% dan mencatatkan ARA pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Dalam kurun waktu satu minggu, saham PUDP berhasil naik 46,51%, sementara dalam satu bulan tercatat penguatan sebesar 152,67%.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
CIEIE 2025 Jakarta: Pameran E-Commerce Terbesar Perkuat UMKM Indonesia
Kilang Cilacap CSR: Program Mamaku Dongkrak Ekonomi Warga Kutawaru Capai Miliaran Rupiah
Ledakan Aset Kripto 2025: 18,61 Juta Pengguna Indonesia Cetak Transaksi Rp 360 Triliun
Lonjakan Penjualan PANI 183% Tembus Rp 1,98 Triliun di PIK2, Ini Kunci Suksesnya