Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh memiliki misi penting untuk menghidupkan ekonomi daerah di sekitar stasiun pemberhentiannya. Pernyataan ini menjadi salah satu berita ekonomi paling populer.
Di sisi lain, program magang pemerintah juga menunjukkan angka partisipasi yang sangat tinggi, dengan pendaftar telah mencapai 256.000 orang, mencerminkan antusiasme masyarakat yang luar biasa.
Whoosh Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Regional
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa Kereta Cepat Whoosh dirancang dengan misi pengembangan wilayah. Setiap titik pemberhentian, mulai dari Halim, Karawang, Padalarang, hingga Tegalluar, diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.
"Whoosh sebetulnya ada misi regional development juga," ungkap Purbaya usai menghadiri Sarasehan 100 Ekonom Indonesia.
Ia menambahkan bahwa pengembangan kawasan di sekitar stasiun Whoosh masih perlu terus digencarkan untuk memastikan manfaat ekonomi benar-benar dirasakan oleh masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan tujuan sosial dari proyek infrastruktur strategis ini.
Artikel Terkait
Tas Rp14 Juta Ini Viral Gara-gara PM Jepang, Antreannya Sampai 2026!
Waspada! Usulan MSCI Bikin IHSG Melemah, Ini 10 Rekomendasi Saham untuk Hindari Jebakan
Kolaborasi Shopee & Meta Buka Peluang Cuan Baru: Begini Caranya!
Minyak Anjlok 2% Lagi! Sanksi Rusia vs Rencana OPEC+, Mana yang Akan Menang?