Harga saham BUMI memang sedang panas-panasnya, melesat hingga 50 persen hanya dalam sebulan. Tapi justru di momen inilah, salah satu pemegang saham besarnya malah memilih untuk keluar secara perlahan. Chengdong Investment Corporation, anak usaha China Investment Corporation (CIC), tercatat melepas saham BUMI lagi sepanjang Desember 2025.
Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 4,45 miliar saham. Aksi jual ini membuat porsi kepemilikannya di perusahaan tambang milik Bakrie-Salim Group itu terus menciut, tinggal menyisakan sekitar 6 persen saja.
Menurut keterbukaan informasi yang dirilis Senin (29/12/2025), Chengdong menyebut tujuannya sederhana: divestasi.
"Tujuan transaksi untuk divestasi," begitu bunyi pernyataan resmi mereka.
Ini bukan aksi jual pertama tentunya. Sepanjang tahun 2025, Chengdong sudah melepas hampir 17 miliar saham BUMI. Padahal, di awal tahun, mereka masih mengantongi 39,21 miliar saham atau setara 10,56 persen. Pelan-pelan tapi pasti, mereka mengurangi eksposur.
Artikel Terkait
Listrik Aceh Mulai Pulih, Tapi Ribuan Rumah Masih Tertimbun Lumpur
IKI Desember Melambat, Tapi Optimisme Pelaku Industri Masih Terjaga
Standar Baru Garam Rakyat Dikebut, Targetnya Bisa Masuk Pasar Industri
Bea Cukai Pecat 33 Pegawai, Target APBN Rp 301 Triliun Jadi Tantangan Berat