“Nah cuma kalau untuk tarotnya sendiri itu mungkin kalau in range gitu ya, kayaknya selalu 2 digit sih gitu, tapi 2 digit itu nggak lebih dari 20 [juta per bulan] ya gitu,”
tuturnya sambil tertawa ringan.
Hunian Hotel Saat Natal: Naik Turun Tak Merata
Lain cerita dengan sektor perhotelan. Maulana Yusran, Sekjen PHRI, menyebut tingkat okupansi hotel selama libur Natal tahun ini belum maksimal dan pencapaiannya sangat bervariasi.
“Di beberapa daerah seperti Yogyakarta dan Sleman, itu meningkat tapi daerah lainnya belum tentu. Kira-kira Jawa Tengah juga naik begitu, ada yang sampai angka 71 persen,”
jelas Yusran.
Ia mencontohkan, Sulawesi Selatan justru mengalami penurunan, sementara Sumatera Selatan malah catat kenaikan. Secara umum, pergerakan hunian hotel di Pulau Jawa terlihat lebih baik ketimbang wilayah-wilayah di luar Jawa. Jadi, gambaran keseluruhannya belum seragam beberapa daerah ramai, beberapa lainnya masih sepi.
Artikel Terkait
Prabowo Sambut Rosan, Bahas Kampung Haji Indonesia di Dekat Masjidil Haram
Emas Antam Tembus Rp 2,6 Juta per Gram, Kenaikan Hampir 71% Sepanjang 2025
POSCO Amankan Pasokan CPO dengan Akuisisi Sampoerna Agro
Coretax Siap Jadi Pintu Tunggal Pajak, Aktivasi Akun Masih Jadi PR Besar