Kalau semua ini berjalan sesuai harapan, hasilnya bisa signifikan. Produksi gula nasional yang sekarang sekitar 2,68 juta ton, diproyeksikan melonjak jadi 3 juta ton tahun depan. Angka itu, menurut Amran, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gula putih dalam negeri.
"Kalau ini terwujud, kita tidak hanya berhenti impor gula putih, tetapi juga memperkuat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani tebu," tambahnya.
Di sisi lain, komitmen juga datang dari pemimpin daerah. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan siap mendukung penuh target pemerintah pusat ini. Jawa Timur, katanya, siap menjadi lokomotif.
"Jawa Timur siap mengakselerasi perluasan dan peningkatan produktivitas tebu," ujar Khofifah.
Ia berjanji akan mengoptimalkan potensi lahan, memperkuat koordinasi antar kabupaten dan kota, serta bersinergi dengan BUMN dan Kementan. Intinya, semua pemangku kepentingan akan digerakkan agar target swasembada itu benar-benar tercapai.
Artikel Terkait
Libur Natal 2025: Hunian Hotel Tak Merata, Jakarta Jauh dari Target
BRImo Resmikan Fitur Reksa Dana, Responsi Geliat Investasi Ritel yang Melonjak
Sepuluh Saham Ini Tetap Diburu Investor di Tengah Sepinya Pasar Jelang Natal
Pimpinan Garuda Bantah Keras Kabar Pramugari Patah Tulang Akibat Turbulensi