Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman punya target yang cukup ambisius. Tahun depan, Indonesia diharapkan sudah bisa berhenti mengimpor gula putih. Kunci utamanya? Jawa Timur.
"Kalau Jawa Timur berhasil, nasional insyaallah tahun depan kita tidak akan impor gula putih," tegas Amran dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/12).
Alasannya sederhana: lebih dari separuh kebun tebu nasional bertumpu di provinsi tersebut. Makanya, fokus pengembangannya akan diintensifkan di sana.
Rencananya, pemerintah ingin memperluas dan mengoptimalkan lahan tebu secara nasional hingga 100 ribu hektare. Nah, sekitar 70 ribu hektare di antaranya atau 70 persen akan berada di Jawa Timur. Target ini tak main-main. Untuk mencapainya, Amran menyebut akan melibatkan banyak pihak. Sinergi lintas kementerian, pemda, hingga BUMN digalang. Bahkan aparat penegak hukum akan dilibatkan untuk memastikan percepatan di lapangan berjalan mulus.
Tak cuma soal lahan. Dukungan sarana dan prasarana juga disiapkan. Khusus untuk Jawa Timur, bantuan alat dan mesin pertanian akan digelontorkan. Minimal 100 unit traktor, misalnya, akan disalurkan untuk membantu petani menggarap lahannya lebih efisien.
Artikel Terkait
Libur Natal 2025: Hunian Hotel Tak Merata, Jakarta Jauh dari Target
BRImo Resmikan Fitur Reksa Dana, Responsi Geliat Investasi Ritel yang Melonjak
Sepuluh Saham Ini Tetap Diburu Investor di Tengah Sepinya Pasar Jelang Natal
Pimpinan Garuda Bantah Keras Kabar Pramugari Patah Tulang Akibat Turbulensi