Menariknya, pergerakan ketiga saham ini sepanjang 2025 benar-benar luar biasa. Ambil contoh FOLK, yang meroket hingga 880 persen sejak Januari. SSTM juga tak kalah fantastis, dengan kenaikan mencapai 878 persen dalam periode yang sama.
Sementara itu, SOTS punya cerita sendiri. Sahamnya melonjak akumulatif 250 persen sepanjang tahun, didorong oleh rencana perusahaan untuk menggelar rights issue. Kenaikan yang cukup signifikan, bukan?
Di sisi lain, BEI juga melakukan pembersihan di papan FCA. Dua saham akhirnya dikeluarkan dari pemantauan khusus, yaitu PT MD Entertainment Tbk (FILM) dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT). Jadi, ada yang masuk, ada juga yang keluar.
Nah, dengan skema FCA ini, perdagangan ketiga saham tadi bakal punya mekanisme lelang penuh. Artinya, likuiditas dan volatilitasnya akan diawasi lebih ketat. Kita lihat saja bagaimana dinamikanya nanti di pasar.
Artikel Terkait
Tiket KAI Ludes 91,5% untuk Mudik Nataru, Malam Natal Jadi Puncak Keramaian
DKI Jakarta Pertahankan Tahta UMP Tertinggi 2026, Dua Provinsi Tertinggal
ARPU Telekomunikasi Bangkit, XL Axiata Cetak Lonjakan Fantastis
Rayakan Akhir Tahun dengan Belanja Hemat, BRI Siapkan Diskon Hingga Jutaan Rupiah