Agar dapat berfungsi optimal, pengetahuan tentang produk atau bisnis UMKM perlu ditanamkan terlebih dahulu ke dalam basis data Amanda. Setelah itu, Amanda dapat dilatih untuk menjawab berbagai pertanyaan dari penonton selama sesi live streaming.
Yang membedakan Amanda adalah kepribadiannya yang dirancang tidak kaku. Avatar AI ini dapat berinteraksi dengan gaya yang ringan dan hangat, bahkan mampu bercanda. Contohnya, ia bisa menegur penonton dengan kalimat, "Jangan lupa makan ya, nanti Amanda khawatir loh," yang membuat interaksi terasa lebih hidup dan personal.
Kustomisasi Lengkap dengan AVA
Melalui platform AVA, pelaku usaha memiliki fleksibilitas tinggi. Mereka dapat menyesuaikan bahasa, avatar, dan widget yang mencerminkan identitas brand mereka. Integrasi yang mudah juga tersedia, baik dengan menyisipkan source code maupun menggunakan API.
Ronald Limoa optimis dengan dampak positif inovasi ini, "Kita bisa bayangkan begitu banyak orang yang akan terbantu dengan AI ini, begitu banyak masyarakat yang levelnya bisa naik ekonominya dari AI ini."
Kehadiran Amanda membuka peluang baru bagi UMKM untuk meningkatkan penjualan dan melayani pelanggan secara lebih maksimal dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan.
Artikel Terkait
Mengapa Pelaku Selingkuh Sering Tak Merasa Bersalah? Ini Kata Psikologi
Jaringan Telekomunikasi Sumbar Bangkit Pasca Bencana, Pulih Hampir 100%
Samsung Luncurkan Galaxy Tab A11+, Tablet 5G dengan AI di Bawah Rp 4 Juta
Dari Mario Kart ke Fortnite: Bagaimana Game Mengubah Cara Otak Anak Merespons Hadiah