Blue Economy Indonesia: Solusi Pangan Laut Dunia 2050

- Minggu, 09 November 2025 | 11:05 WIB
Blue Economy Indonesia: Solusi Pangan Laut Dunia 2050
  • Perluasan kawasan konservasi laut
  • Penguatan regulasi penangkapan ikan berkelanjutan
  • Pengembangan budidaya perikanan ramah lingkungan
  • Pengawasan pariwisata bahari dan kegiatan ekonomi ekstraktif
  • Revitalisasi tambak terbengkalai dan produksi garam nasional

KKP fokus pada lima komoditas unggulan: udang, nila, kepiting, rumput laut, dan lobster. Program modernisasi budidaya udang di NTT dan pembangunan 1.000 armada kapal perikanan skala kecil menjadi prioritas untuk memastikan rantai pasok pangan berkelanjutan.

Mengubah Paradigma: Dari Darat ke Laut

Direktur Infrastruktur PT Perikanan Indonesia Muhammad Rizali Umarella menyoroti anomali kebijakan Indonesia yang masih berbasis daratan meski secara geografis merupakan negara maritim. Pendekatan menarik dari Romo Mangun di Sungai Code Yogyakarta menjadi inspirasi - dengan mengubah orientasi pemukiman menghadap sungai, kawasan menjadi lebih terawat dan bernilai ekonomi.

Pendekatan serupa perlu diterapkan di kawasan pesisir. Dengan 100 juta jiwa tinggal di pesisir, mendorong blue food system sebagai arus utama dalam berbagai sektor kehidupan menjadi kunci mewujudkan Indonesia sebagai pusat pangan laut dunia.

Melalui pengelolaan berkelanjutan dan perubahan paradigma, Indonesia tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan global secara bertanggung jawab.


Halaman:

Komentar