Pemerintah masih menimbang bentuk terbaik untuk penggabungan ini. Ketika ditanya apakah GoTo akan membeli Grab, Prasetyo menjawab, “Rencana begitu,” mengindikasikan skema akuisisi oleh GoTo.
Dampak Merger bagi Mitra Driver dan Ekosistem Ojol
Langkah ini tidak hanya tentang korporasi, tetapi juga upaya pemerintah menyeimbangkan kepentingan mitra pengemudi dan perusahaan. Kebijakan tarif dan keberlanjutan ekosistem transportasi daring menjadi fokus utama.
“Kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi. Jadi tujuan utamanya arahnya ke situ,” tegas Prasetyo, menyoroti kontribusi besar driver ojol bagi perekonomian.
Perpres Ojol Masuk Tahap Penyempurnaan
Peraturan Presiden tentang ojek daring masih dalam proses penyempurnaan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan mitra driver dan perusahaan aplikator, untuk memastikan regulasi yang komprehensif dan adil.
Artikel Terkait
Pemerintah Gelontorkan Rp371 Triliun untuk Hilirisasi Pertanian, Targetkan 8 Juta Lapangan Kerja
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditahan KPK: Tersangka Suap Jabatan & Korupsi RSUD
Uhamka Tower & Convention Hall Resmi Dibangun: Gedung 8 Lantai dan Aula 1800 Orang
Angela Tanoesoedibjo: Kunci UMKM Desa Go International & Ekspor