Pramono Anung Pastikan Dana Rp14,6 Triliun di Bank Jakarta untuk Bayar Proyek Hingga 2025
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa dana Pemprov DKI sebesar Rp14,6 triliun yang berada di Bank Jakarta telah sesuai dengan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Bank Indonesia (BI). Dana ini akan dialokasikan untuk menyelesaikan pembayaran jasa dan proyek pembangunan hingga akhir Desember 2025.
Komposisi Dana Deposito dan Giro
Pramono menjelaskan bahwa dana Rp14,6 triliun tersebut terdiri dari deposito dan giro. Kedua instrumen keuangan ini akan dimanfaatkan untuk membayar kewajiban keuangan yang akan timbul dalam periode yang ditargetkan.
Kebutuhan Dana DKI Jakarta Masih Lebih Besar
Meski memiliki dana triliunan rupiah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkirakan kebutuhan dana hingga akhir tahun mencapai Rp16-18 triliun. Dengan demikian, masih terdapat kekurangan anggaran yang perlu dipenuhi.
Artikel Terkait
Sekolah Rakyat Permanen Segara Hadir di Jakarta? Ini Lokasi dan Strategi Mensos!
Banjir Semarang 2025 Lumpuh Total! 38.180 Jiwa Terdampak & Genangan 80 CM, Ini Fakta Terbaru
Sosialisasi Hak Anak di SDN Pesanggrahan 03: Kepala Sekolah Ungkap Harapan yang Bikin Semua Pihak Terpukau
AS Kirim Kapal Induk USS Gerald Ford: Operasi Anti-Narkoba atau Persiapan Serang Venezuela?