Kecelakaan Maut di Semarang: Gagal Adaptasi Kecepatan Jadi Biang Keladi

- Senin, 22 Desember 2025 | 14:06 WIB
Kecelakaan Maut di Semarang: Gagal Adaptasi Kecepatan Jadi Biang Keladi

Kesaksian dari Dalam Bus

Kronologi kejadian diungkap Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Bus bernomor polisi B 7201 IV itu berangkat dari Jatiasih, Jakarta, menuju Yogyakarta.

“Bus melaju kencang dan diduga hilang kendali, sehingga menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling,” kata Budiono.

Pernyataan Jusri ternyata selaras dengan kesaksian korban selamat, Sutiadi (67 tahun). Ia merasakan sendiri bus itu melaju sangat kencang.

“Di Krapyak jalan turun itu tidak ada perlambatan, tidak ada pengereman, kencang,” ungkap Sutiadi.

“Perasaan saya itu tambah kencang, padahal jalan turun. Biasanya ada perlambatan, ini nggak ada. Pas tikungan itu oleng lalu guling.”

Dari insiden tragis ini, Sutiadi termasuk satu dari 17 penumpang yang selamat. Sayangnya, 16 orang lainnya meninggal dunia.


Halaman:

Komentar