Kesaksian dari Dalam Bus
Kronologi kejadian diungkap Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Bus bernomor polisi B 7201 IV itu berangkat dari Jatiasih, Jakarta, menuju Yogyakarta.
“Bus melaju kencang dan diduga hilang kendali, sehingga menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling,” kata Budiono.
Pernyataan Jusri ternyata selaras dengan kesaksian korban selamat, Sutiadi (67 tahun). Ia merasakan sendiri bus itu melaju sangat kencang.
“Di Krapyak jalan turun itu tidak ada perlambatan, tidak ada pengereman, kencang,” ungkap Sutiadi.
“Perasaan saya itu tambah kencang, padahal jalan turun. Biasanya ada perlambatan, ini nggak ada. Pas tikungan itu oleng lalu guling.”
Dari insiden tragis ini, Sutiadi termasuk satu dari 17 penumpang yang selamat. Sayangnya, 16 orang lainnya meninggal dunia.
Artikel Terkait
Peternak Sapi Se-Indonesia Galang Rp800 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
Relawan TelkomGroup Bawa 75 Ribu Liter Air Bersih untuk Korban Bencana Aceh
Kapolri Tinjau Command Center Tol, Pastikan Arus Mudik Nataru Aman dan Lancar
Tahun Baru Jakarta Tanpa Kembang Api, Diganti Video Mapping untuk Solidaritas