sambungnya.
Namun begitu, ada kabar baik yang patut disyukuri. Angka kecelakaan lalu lintas ternyata anjlok drastis, turun hingga 88,04 persen! Bayangkan, dari 443 kejadian di hari pertama tahun lalu, tahun ini cuma tercatat 53 kasus. Imbasnya, jumlah korban jiwa pun menyusut tajam.
Dulu, di 2024, ada 68 nyawa melayang. Kini, di hari yang sama tahun 2025, korban meninggal dilaporkan hanya delapan orang. Penurunan yang cukup mencengangkan.
“Kami bersyukur angka kecelakaan dan fatalitas menurun signifikan. Namun demikian, kecelakaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua dan terjadi di jalan non-tol, sehingga kami terus mengimbau masyarakat untuk tertib dan berhati-hati,”
kata Fadillah menutup penjelasannya.
Jadi, gambaran awalnya sudah jelas: arus mudik mulai deras, tapi tingkat keselamatan di jalan justru menunjukkan perbaikan. Sebuah awal yang cukup menggembirakan, meski perjalanan masih panjang.
Artikel Terkait
Soekarno-Hatta Padat, Puncak Mudik Natal 2025 Capai 194 Ribu Penumpang
Kapolri Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem di Tengah Persiapan Nataru
Hutama Karya Buka Tiga Ruas Tol Gratis untuk Antisipasi Kemacetan Arus Mudik
Mayapada Gandeng Raksasa Konstruksi Tiongkok untuk Bangun RS Terbesar di Indonesia