Lonjakan serupa ternyata juga terjadi di ruas tol Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di GT Kalikangkung, misalnya, volume kendaraan menuju Semarang pada H-7 sampai H-6 tercatat 40.993 unit. Angka itu naik 17,03 persen dari kondisi normal. Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Semarang juga bertambah 15,70 persen.
Di GT Banyumanik, situasinya tak jauh berbeda. Kendaraan menuju Solo melalui gerbang ini melonjak 17,47 persen, sedangkan arus menuju Jakarta naik 17,50 persen.
Bergeser ke Jawa Timur, peningkatan juga terpantau jelas. GT Warugunung mencatat kenaikan 13,06 persen untuk kendaraan menuju Surabaya. Arus sebaliknya, menuju Jakarta, juga naik 9,25 persen.
GT Kejapanan Utama pun ramai. Kendaraan yang menuju Malang bertambah 7,94 persen, sementara arus menuju Surabaya naik 7,76 persen. Terakhir, di GT Singosari, volume kendaraan menuju Malang meningkat 8,40 persen dan arus ke Surabaya melonjak cukup tinggi, yaitu 11,59 persen.
Data-data ini jelas menggambarkan satu hal: gelombang mudik dan liburan Nataru 2025/2026 telah dimulai lebih awal. Jalanan Transjawa diprediksi akan semakin padat dalam hari-hari mendatang.
Artikel Terkait
Pesawat dan Tangki Menembus Medan, BBM Akhirnya Tiba di Takengon
Ganjil-Genap Jakarta Resmi Diliburkan Saat Natal 2025
Pembatasan Truk Nataru 2025 Diperketat, Tak Ada Lagi Jeda Waktu
Arus Mudik Lebat, Angka Kecelakaan Operasi Lilin 2025 Justru Anjlok Drastis