PHNOM PENH – Laporan media Thailand yang menyebut Kamboja mempekerjakan tentara bayaran asing untuk melawan negara tetangganya itu, dibantah keras oleh Presiden Senat Hun Sen. Menurutnya, kabar itu sama sekali tidak berdasar.
Isu yang sempat ramai itu bahkan menyebut ada operator drone kamikaze dari luar negeri yang direkrut untuk menyerang wilayah Thailand. Hun Sen geram. Dia menegaskan, semua laporan tentang adanya warga Rusia atau negara lain yang dipekerjakan sebagai tentara bayaran adalah palsu. “Ini merusak martabat kami,” ujarnya.
Lewat sebuah pernyataan di akun media sosial X, politisi senior itu bersikeras bahwa Kamboja sama sekali tidak membutuhkan penasihat militer asing untuk angkatan bersenjatanya.
Demikian pernyataan Hun Sen yang dikutip Rabu (17/12/2025).
Artikel Terkait
Pengadilan Paris Paksa PSG Bayar Rp1,2 Triliun ke Mbappe
Java Paragon Surabaya Suguhkan Roasted Smoked BBQ Beef dan Beef Wellington untuk Malam Natal
Garuda Pertiwi Siap Balas Dendam, Tembus Sejarah di Laga Perunggu
Ekspor Jepang Cetak Rekor, Sinyal Kuat untuk Kenaikan Suku Bunga BOJ