Dia lantas mengingatkan sejarah. Sejak misi transisi PBB (UNTAC) meninggalkan tanah Kamboja pada 1993, klaimnya, tidak pernah lagi ada pasukan militer asing yang ditempatkan di wilayah negara itu. “Kami tidak memilikinya,” tegas mantan Perdana Menteri itu.
Lalu, bagaimana dengan warga asing yang ada di Kamboja sekarang? Hun Sen mengakui keberadaan mereka. Namun, kehadiran mereka sama sekali tidak ada kaitannya dengan urusan militer. Mereka adalah turis, investor, atau para ahli dan pekerja yang berkontribusi di sektor sipil. Tidak lebih dari itu.
Bantahan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa konflik dengan Thailand, jika ada, akan dihadapi dengan kekuatan sendiri. Tuduhan merekrut pasukan bayaran, baginya, adalah bentuk pelemahan citra yang sengaja dilakukan.
Artikel Terkait
Pengadilan Paris Paksa PSG Bayar Rp1,2 Triliun ke Mbappe
Java Paragon Surabaya Suguhkan Roasted Smoked BBQ Beef dan Beef Wellington untuk Malam Natal
Garuda Pertiwi Siap Balas Dendam, Tembus Sejarah di Laga Perunggu
Ekspor Jepang Cetak Rekor, Sinyal Kuat untuk Kenaikan Suku Bunga BOJ