Maya Susmita: Dedikasi Seorang Pelatih Sepak Bola Wanita di Solo
Meski namanya mungkin belum terlalu dikenal khalayak luas, Maya Susmita adalah sosok penting dalam perkembangan sepak bola wanita Indonesia, khususnya di kota Solo. Perempuan asal Karawang ini dikenal sangat aktif dalam membina dan melatih pemain-pemain muda.
Kini, Maya memegang peran strategis sebagai Head Coach untuk MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Solo Seri 1 untuk musim 2025/26. Turnamen ini merupakan ajang sepak bola wanita usia dini yang diselenggarakan untuk mengembangkan bakat-bakat muda.
Tak hanya berkecimpung di lapangan hijau, Maya Susmita juga berprofesi sebagai guru pendidikan jasmani di SDN 02 Malangjiwan, Colomadu. Menariknya, sekolah tempatnya mengajar turut serta berpartisipasi dalam kompetisi MLSC tersebut.
Perjalanan Awal Karier dari Pemain Menjadi Pelatih
Sebelum memutuskan untuk fokus di jalur kepelatihan, Maya lebih dahulu meniti karier sebagai pemain sepak bola. Ia memulai perjalanannya di Sekolah Sepak Bola (SSB) Putri Surakarta dan bahkan sempat membela klub PSS Sleman di Liga 1 sepak bola wanita pada tahun 2019.
Transisi dari pemain ke pelatih dilakoninya dengan serius. Maya menempuh pendidikan kepelatihan dengan mengambil lisensi D Nasional dan kemudian berhasil melanjutkan ke lisensi C berkat konsistensi dan dedikasinya yang tinggi di dunia kepelatihan. Ia menyelesaikan lisensi C-nya pada tahun 2020 dan setahun kemudian, yaitu pada 2021, ia memutuskan untuk fokus menekuni profesi sebagai pelatih. Saat ini, ia aktif melatih di Surakarta Football Academy (SFA).
Prestasi dan Pengalaman Kepelatihan Maya Susmita
Awal tahun 2025 menjadi momen penting ketika Maya ditunjuk untuk menukangi tim All-Stars Solo dalam ajang MilkLife Soccer Challenge All Stars yang diadakan di Kudus. Di bawah asuhannya, tim tersebut berhasil melaju hingga babak final sebelum akhirnya kalah dengan skor tipis 0-1 dari tim All-Stars Kudus.
Prestasinya berlanjut ketika beberapa bulan kemudian, Maya dipercaya menjadi asisten pelatih untuk tim MilkLife Shakers U-12 yang berlaga di turnamen JSSL Singapore 7's 2025 pada bulan Juli. Dalam perannya ini, ia mendampingi pelatih kepala Timo Scheunemann dan berhasil membawa timnya menjadi runner-up.
Artikel Terkait
Shop+ Catalog: Belanja Langsung dari Tayangan TV Tanpa Pindah Aplikasi
Ekonomi Inggris Tumbuh Tipis 0,1% di Kuartal III 2025, Sektor Manufaktur Kontraksi Akibat Serangan Siber
Typical Pontianak Rilis EP Perdana 217, Wadah Perlawanan Lewat Lirik Hardcore
Javier Milei Absen dari KTT G20, Ikuti Jejak Boikot Donald Trump