Istilah itu, menurutnya, mencerminkan bahwa PSI adalah partai terbuka yang tidak dimiliki oleh segelintir elite ataupun keluarga.
"Tidak ada kepemilikan elit, tidak ada kepemilikan keluarga," kata Jokowi dalam pidatonya.
Hasil Kongres PSI
Kongres PSI digelar pada 19–20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Kaesang Pangarep terpilih kembali sebagai Ketua Umum PSI periode 2025–2030 dengan 65,28 persen suara
Jokowi yang hadir di hari pertama dan menyampaikan dukungan penuh terhadap PSI menyebut partai ini sebagai “partai cerdas” dan “dimiliki oleh seluruh kader”
PSI memperkenalkan konsep “Partai Super Tbk”, di mana semua kader dianggap sebagai pemilik saham partai
Kongres ini menandai transformasi PSI sebagai partai muda yang ingin tampil lebih inklusif, modern, dan berpengaruh
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Prof Henri Subiakto Kritik Jokowi: Rekayasa Pencalonan Gibran Cawapres Diungkap
Luhut Binsar Panjaitan Disebut Dewa Penyelesaian Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Faktanya
Ahli Hukum UI Bela Adies Kadir: Slip of The Tongue, Bukan Penghinaan
Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 Triliun: DPR dan Pemerintah Segera Bahas Solusi