PSSI Pastikan Uji Coba Timnas U-22 di FIFA Matchday Tak Pengaruhi Ranking FIFA Senior

- Kamis, 06 November 2025 | 13:50 WIB
PSSI Pastikan Uji Coba Timnas U-22 di FIFA Matchday Tak Pengaruhi Ranking FIFA Senior

Uji Coba Timnas Indonesia U-22 di FIFA Matchday November Tak Pengaruhi Ranking FIFA

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, menegaskan bahwa dua laga uji coba Timnas Indonesia U-22 pada FIFA Matchday November 2025 tidak akan memengaruhi peringkat FIFA Indonesia senior. Keputusan ini diambil PSSI untuk memfokuskan persiapan skuad U-22 menuju SEA Games 2025.

Alasan PSSI Pilih Timnas U-22 di FIFA Matchday November

FIFA Matchday periode 10-18 November 2025 akan dimanfaatkan PSSI untuk menjadwalkan pertandingan untuk Timnas Indonesia U-22, bukan tim senior. Latar belakang keputusan ini adalah karena Timnas Indonesia senior masih belum memiliki pelatih kepala tetap. Sementara itu, Timnas U-22 membutuhkan persiapan intensif jelang SEA Games 2025 di Desember.

Status Pertandingan Uji Coba U-22 dan Dampak pada Peringkat FIFA

Sumardji menjelaskan bahwa kedua laga uji coba tersebut didaftarkan sebagai pertandingan tier 2, bukan FIFA A Match. "Pertandingan Timnas U-22 itu didaftarkan tier 2, jadi tidak memengaruhi ranking FIFA," ujarnya. Meski demikian, pertandingan ini tetap penting sebagai ajang uji coba dan pematangan strategi tim.

Jadwal dan Lawan Timnas Indonesia U-22

Timnas Indonesia U-22 akan bermain pada tanggal 15 dan 18 November 2025. Sumardji menyatakan bahwa identitas lawan akan segera diumumkan oleh PSSI dalam waktu dekat. Uji coba ini menjadi kesempatan berharga bagi pelatih Indra Sjafri untuk memperbaiki performa tim setelah hasil kurang maksimal di uji coba sebelumnya.

Target dan Strategi PSSI Menuju SEA Games 2025

PSSI memberikan fokus penuh pada persiapan Timnas U-22 dengan target mempertahankan medali emas SEA Games 2025. Langkah ini sekaligus mencerminkan strategi jangka panjang PSSI yang mengedepankan pembinaan dan kontinuitas tim muda sebagai tulang punggung masa depan sepak bola Indonesia.

Komentar