“Kami menghormati dan mengapresiasi keputusan BWF yang telah menyetujui permohonan protected ranking bagi Gregoria Mariska Tunjung,” ujar Eng Hian.
“Keputusan ini memberikan ruang bagi atlet untuk fokus menjalani pemulihan tanpa harus terbebani oleh konsekuensi terhadap peringkat dunia. PBSI berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh agar Gregoria dapat kembali bertanding dalam kondisi terbaik,” tambahnya.
Gregoria terakhir terlihat bertanding di SEA Games 2025 Thailand. Saat itu, dia menyumbang medali perak untuk tim beregu putri. Namun di partai final, dia takluk dari pebulu tangkis Thailand, Ratchanok Intanon.
Sebelumnya, di Kumamoto Masters 2025 Jepang, perjalanannya juga berakhir di final. Lagi-lagi, Intanon yang menghentikannya. Kekalahan itu kini punya konteks berbeda, mengingat perjuangan Gregoria ternyata tak cuma di lapangan, tapi juga melawan rasa pusing yang mengganggu.
Artikel Terkait
Mencari Ketenangan? Coba Lempar Kail ke Air
Kanjuruhan Bergejolak, Aremania Murka Usai Derita Kekalahan Kandang Keenam
Ducati Akui Ketidakberuntungan Jadi Beban Berat Bagnaia di MotoGP 2025
Arsenal Gempur Aston Villa, Chelsea dan MU Cuma Gigit Jari