Digitalisasi Layanan Kepegawaian Melalui Platform Terintegrasi
Undang-Undang ASN juga mempermudah ASN dalam mengakses berbagai layanan kepegawaian. Hal ini diwujudkan melalui platform Digital Manajemen ASN. Semua proses administrasi kepegawaian terintegrasi dalam satu portal dengan menggunakan sistem Single Sign-On (SSO).
Sistem ini memanfaatkan Digital ID berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data kepegawaian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang berbasis Nomor Induk Kepegawaian (NIP). Integrasi ini menyederhanakan birokrasi dan meningkatkan efisiensi layanan bagi ASN.
Kolaborasi Kunci Keberhasilan Transformasi ASN
Agenda transformasi ASN tidak mungkin berhasil jika hanya dilaksanakan oleh satu pihak. Setiap langkah memerlukan dukungan dan data yang terhubung antar-lembaga melalui mekanisme pertukaran data. Keberhasilan transformasi ini hanya dapat dicapai jika semua pemangku kepentingan bergerak secara bersama dan terkoordinasi.
Dalam rapat tersebut, Ketua Komite I DPD RI, Andi Sofyan Hasdam, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan transformasi ASN. Menurutnya, langkah yang dilakukan Kementerian PANRB bersama BKN sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya dalam pembangunan SDM dan reformasi birokrasi.
Dukungan dari berbagai pihak ini memperkuat fondasi untuk mewujudkan ASN sebagai penggerak birokrasi yang profesional dan berkelas dunia, sesuai dengan mandat Undang-Undang ASN.
Artikel Terkait
Bawaslu RI Dilaporkan KPK, Ketua Rahmat Bagja Bantah Tuduhan Proyek Command Center
Polda Riau Ungkap Pencucian Uang Ratusan Miliar Bandar Narkoba MR di Rokan Hilir
Program Makan Bergizi Gratis: Kisah Sukses Tingkatkan Ekonomi Keluarga
Topan Fung-wong Landa Filipina: 18 Tewas & 1,4 Juta Mengungsi, Operasi Penggalian Darurat Dilakukan