Amarulla Octavian, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala BRIN, dilantik untuk menduduki posisi puncak di lembaga tersebut. Sementara itu, Arif Satria, yang dikenal luas sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), dilantik sebagai Wakil Kepala BRIN.
Sebelum pelantikan, Amarulla Octavian mengonfirmasi bahwa ia menerima panggilan langsung dari Sekretaris Kabinet untuk hadir di Istana. Ia menyatakan akan memberikan penjelasan lebih detail setelah acara pelantikan usai.
Adapun Dwiarso Budi Santiarto, ia dilantik untuk mengisi posisi strategis di Mahkamah Agung (MA) sebagai Wakil Ketua bidang Nonyudisial. Dwiarso memilih untuk tidak memberikan komentar panjang lebar mengenai kedatangannya ke Istana sebelum prosesi sumpah jabatan berlangsung.
Pelantikan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan di dua lembaga vital negara, yaitu BRIN yang berfokus pada penelitian dan inovasi, serta Mahkamah Agung.
Artikel Terkait
Aceh Perpanjang Status Darurat Hidrometeorologi hingga Awal 2026
Gempa Magnitudo 3,5 Guncang Pulau Enggano Tengah Malam
Tragedi Helikopter di Kilimanjaro: Lima Tewas, Sorotan Keselamatan Penerbangan Tanzania Kembali Menyala
Bangunan Parkir Dua Lantai di Koja Runtuh, Empat Mobil Tertimbun