Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Asep Sehabudin, mengonfirmasi kejadian ini. Ia menyatakan bahwa pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab pasti insiden tersebut. "Harus diteliti oleh ahlinya, bukan kami. Cuma kalau keterangan warga ya seperti itu, enggak ada angin dan enggak ada hujan, tiba-tiba jatuh," ujar Asep.
BPBD kini aktif memantau lokasi kejadian untuk mengantisipasi potensi kejadian serupa di masa depan. Penelitian lebih lanjut dari ahli geologi diperlukan untuk memahami mekanisme di balik peristiwa ini.
Kekhawatiran Warga dan Kaitan dengan Sesar Lembang
Fenomena alam ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat. Banyak warga yang menghubungkan kejadian jatuhnya batu raksasa ini dengan aktivitas Sesar Lembang, patahan aktif yang berada tidak jauh dari lokasi.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi yang menghubungkan kedua hal ini, kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan masyarakat yang tinggal di daerah dekat patahan aktif dan lereng bukit.
Artikel Terkait
Libur Panjang Akhir Tahun, Pekerja Boleh Kantor dari Mana Saja
Jakarta Light Festival 2025: Kota Tua dan Bundaran HI Bersinar, Pariwisata Digenjot
Serpihan Kapal Pinisi Ditemukan, Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Masih Hilang
Enam Pemuda Diamankan Saat Bersiap Tawuran di Menteng, Dua Celurit Disita