Antusiasme Masyarakat dan Dukungan Pemerintah Kota Solo
Acara puncak Pekan ICH Wayang dan Gamelan disambut antusias oleh lebih dari 500 penonton yang memadati Balai Kota Solo. Walikota Solo, Respati Achmad Ardianto, menyatakan bahwa perayaan ini tidak hanya memperingati Hari Wayang Nasional, tetapi juga merayakan perjalanan panjang kebudayaan dari sanggar lokal hingga panggung internasional.
"Budaya tidak hanya untuk dilestarikan, tetapi untuk dihidupkan kembali dengan cara yang lebih berani, indah, dan mudah. Kami percaya Surakarta adalah kota yang menjaga dan menghidupkan tradisi Nusantara," tegas Respati.
Kegiatan Edukatif dan Penghargaan bagi Pelestari Budaya
Pekan ICH Wayang dan Gamelan 2025 dirancang inklusif dengan melibatkan berbagai kelompok, termasuk penyandang disabilitas, perempuan, dan anak-anak. Berbagai kegiatan digelar, seperti:
- Karnaval Komunitas Wayang
- Lomba Mewarnai Wayang untuk anak-anak
- Festival Karawitan tingkat SLTP
- Kompetisi Sinden Muda
- Forum Diskusi Terpumpun Gamelan untuk pembentukan organisasi gamelan nasional
Acara juga diisi dengan penyerahan Penghargaan Ekosistem Wayang kepada para tokoh yang berjasa dalam pelestarian dan pengembangan seni wayang dan gamelan. Puncak acara dimeriahkan oleh Konser Karawitan Nusantara yang menampilkan beragam gaya gamelan dari berbagai daerah, Bazaar UMKM bertema budaya, serta pagelaran wayang kulit berlakon "Bimo Makaryo" oleh Ki Purbo Asmoro.
Dengan rangkaian kegiatan yang komprehensif, Pekan ICH Wayang dan Gamelan 2025 diharapkan dapat memperkuat kecintaan pada budaya bangsa dan memastikan warisan luhur ini terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat.
Artikel Terkait
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditahan KPK, Tersangka Suap Jabatan & Proyek Rp 15 Miliar
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Ditahan KPK, Tersangka Suap Jabatan dan Proyek RSUD
Serangan Israel Tewaskan 3 Orang di Lebanon, Klaim Targetkan Penyelundup Senjata Hizbullah
Rusia Hancurkan Infrastruktur Energi Ukraina: 4 Tewas, Listrik & Air Padam di Kyiv-Kharkiv