Kapolri Sigit Ungkap Dugaan Bullying di Balik Ledakan SMAN 72 Jakarta
Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab kabar adanya dugaan bullying yang melatarbelakangi peristiwa ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kapolri menegaskan bahwa pihaknya masih dalam tahap mengumpulkan berbagai informasi untuk mengungkap motif pasti di balik insiden tersebut.
"Itu (dugaan bullying) yang salah satu kita kumpulkan juga terkait dengan bagian dari kita untuk mengungkap motif," ujar Jenderal Sigit saat ditemui usai menjenguk para korban di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta, pada Sabtu (8/11/2025).
Ia menambahkan, "Artinya informasi-informasi yang terkait, yang bisa mendukung proses kita untuk mendapatkan gambaran motif tentunya kita kumpulkan." Pernyataan ini mengindikasikan bahwa segala kemungkinan, termasuk isu perundungan, sedang diselidiki secara mendalam oleh kepolisian.
Polisi Akan Rilis Hasil Penyelidikan Lengkap
Kapolri menyatakan bahwa kepolisian akan merilis kasus ledakan SMAN 72 Jakarta secara resmi setelah hasil penyelidikan dinyatakan lengkap dan komprehensif. Saat ini, proses penyelidikan masih berfokus pada pengumpulan data dan informasi dari berbagai sumber.
Artikel Terkait
Amran Sulaiman Raih Skor Kepuasan 84,9%, Tertinggi di Kabinet Prabowo-Gibran
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Polisi Telusuri Media Sosial dan Motif Bullying Pelaku
Hening Cipta 60 Detik Serentak di Hari Pahlawan 2025: Jadwal & Makna
Survei: 77,7% Publik Puas dengan Kinerja Presiden Prabowo, Ini Faktor Kuncinya