Arif juga meluruskan kesalahpahaman publik mengenai sumber air AQUA. "Sumber air AQUA berasal dari sistem hidrogeologi pegunungan yang terbukti melalui penelitian hidro isotop, menunjukkan kesamaan 'DNA' dengan air hujan yang tersimpan di akuifer pegunungan," tegasnya.
Untuk menjaga kelestarian sumber air, AQUA menjalankan program konservasi terintegrasi sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), meliputi penanaman pohon, pertanian regeneratif, dan program WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene) dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Antusiasme Mahasiswa UI Terhadap Strategi Komunikasi Industri
Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa dan dosen ini mendapat respons positif. Seorang mahasiswa Vokasi UI mengaku mendapatkan pemahaman baru tentang strategi komunikasi industri. "Penjelasan tentang sumber air AQUA dan program konservasinya sangat menarik, terutama dari sisi komunikasi korporat," ujarnya.
Jembatan Antara Teori Akademik dan Praktik Industri
Moderator acara Jojo Suharjo menilai diskusi ini berhasil menjembatani teori akademik dengan praktik lapangan. "Praktik yang dilakukan AQUA menjadi contoh konkret dalam mengelola reputasi di era digital," katanya.
Kaprodi Humas Vokasi UI Mareta Maulidiyanti menyampaikan apresiasi dan harapan agar kolaborasi antara akademisi dan praktisi industri seperti ini dapat terus berlanjut untuk melahirkan generasi komunikator yang adaptif dan kritis terhadap informasi.
Artikel Terkait
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Terduga Pelaku dari Lingkungan Sekolah, 60 Korban Dijelaskan Kapolri
Ledakan SMA Negeri 72 Kelapa Gading: 50-60 Korban, 2 Orang Dioperasi
Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading: 4 Korban Operasi, Total 55 Korban Terluka
Green Policing Polda Riau: Sosialisasi di Polbeng Ungkap 74,5% Hutan Riau Hilang