Pemicu Amarah Sang Anak
Polisi menyebutkan bahwa pelaku tinggal bersama ibunya setelah bercerai dan tidak memiliki pekerjaan. Pemicu amarahnya adalah ketika ibunya marah dan melontarkan kalimat, "Kamu kerja tidak, minta-minta terus." Perkataan inilah yang diduga menjadi pemicu utama amarah Imam.
Dalam kondisi emosi yang tidak terkendali, pelaku kemudian menganiaya korban dengan menggunakan alat vulkanisir. Akibat penganiayaan tersebut, Susianti pun tewas.
Kasus ini menjadi peringatan keras mengenai pentingnya mengelola emosi dan bahaya penyalahgunaan obat-obatan. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan semua fakta dan kronologi kejadian.
Artikel Terkait
Hashim Djojohadikusumo Hadiri KTT COP30 di Brasil: Agenda & Strategi Indonesia
Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kunjungi dan Beri Bantuan ke Anggota yang Sakit Menahun
Mertua di Gowa Bacok Menantu Pakai Golok Saat Pesta Miras Ballo: Kronologi Lengkap
Polri Gagalkan Penyelundupan Sabu 4,5 Kg dan 3.000 Pil Ekstasi dari Malaysia ke Pekanbaru, 2 Tersangka Ditangkap