Pemicu Amarah Sang Anak
Polisi menyebutkan bahwa pelaku tinggal bersama ibunya setelah bercerai dan tidak memiliki pekerjaan. Pemicu amarahnya adalah ketika ibunya marah dan melontarkan kalimat, "Kamu kerja tidak, minta-minta terus." Perkataan inilah yang diduga menjadi pemicu utama amarah Imam.
Dalam kondisi emosi yang tidak terkendali, pelaku kemudian menganiaya korban dengan menggunakan alat vulkanisir. Akibat penganiayaan tersebut, Susianti pun tewas.
Kasus ini menjadi peringatan keras mengenai pentingnya mengelola emosi dan bahaya penyalahgunaan obat-obatan. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan semua fakta dan kronologi kejadian.
Artikel Terkait
Ragunan Diserbu 50 Ribu Pengunjung di Hari Natal, Tahun Baru Diprediksi Lebih Ramai
Prabowo Sampaikan Ucapan Natal, Serukan Solidaritas untuk Korban Bencana
Konsultasi Syuriyah di Lirboyo Sepakati Muktamar Segera Digelar
Antusiasme Luar Biasa, Ribuan Perempuan Jakarta Serbu Donor Darah PAM JAYA