Rustani menjelaskan lebih lanjut, "Rusak, nggak bisa dilewatin, apalagi kalau hujan, jalan kaki saja susah, apalagi kendaraan motor karena dalam." Ia menambahkan bahwa aksi tanam pohon pisang di jalan ini dilakukan karena keluhan warga tidak didengarkan oleh pemerintah setempat.
Protes jalan rusak di Pandeglang ini semakin intens setelah hujan deras yang membuat jalan berlumpur seperti sawah. Warga berharap aksi kreatif mereka dengan menanam pohon pisang di jalan dapat menyadarkan pemerintah untuk segera melakukan perbaikan infrastruktur.
"Biar (pemerintah) tahu makanya ditanami pohon pisang," tegas Rustani. Aksi protes dengan menanam pohon pisang ini menjadi perhatian serius mengenai kondisi infrastruktur di daerah terpencil dan pentingnya respons cepat dari pemerintah terhadap keluhan masyarakat.
Artikel Terkait
Zelensky Ragukan Pembicaraan Damai Miami, Serukan Tekanan AS ke Rusia
Tiga Nyawa Melayang dalam Keributan di Tambang Emas Ilegal Ratatotok
Buruh Tani Tewas Bersimbah Darah di Halaman Lapo Tuak Pringsewu
Kalapas Pagar Alam Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalintim Ogan Ilir