Tragedi atap roboh ini mengakibatkan korban luka. Heri menyampaikan, "Ada korban luka empat orang sementara ini, ada yang patah tulang, ada yang luka lainnya. Itu kelas XI yang ambruknya, yang lukanya. Yang korban luka sudah dibawa ke rumah sakit."
Sementara itu, Kepala Tim Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Andi Sumardi, memberikan informasi yang sedikit berbeda mengenai jumlah korban. "Betul, tim sudah ke lokasi. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Untuk jumlah korban masih didata, kurang lebih segitu (di atas 10 orang)," katanya.
Kondisi Lokasi Pasca-Kejadian
Dokumentasi foto dan video yang diterima detikcom memperlihatkan kondisi memilukan pasca-atap ambruk. Rangka besi dan material atap berhamburan dan berserakan di dalam ruang kelas. Tampak juga sejumlah siswa berkumpul di sekitar lokasi kejadian yang sudah diamankan.
Tanggapan dan Tindakan Lanjutan
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama relawan telah tiba di lokasi untuk melakukan asesmen dan pengamanan. "Untuk lokasi sudah diamankan, bangunan ambruknya belum dievakuasi," pungkas Andi Sumardi dari BPBD Kabupaten Bogor.
Artikel Terkait
Lari Peduli di Borobudur Galang Rp 247 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
Cahaya Misterius di Langit Depok: Antara Lampion dan Ilusi Optik
Hasil Tes Narkoba Sopir Bus Kecelakaan Krapyak Dinyatakan Negatif
Wamentan: Asosiasi Peternak Sapi Jadi Mitra Kunci Wujudkan Swasembada Pangan