Malam itu, Bundaran HI ramai bukan main. Di tengah kerumunan warga yang sudah mulai memadati kawasan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo muncul untuk meninjau langsung persiapan perayaan tahun baru 2026. Agenda utamanya jelas: mengecek kondisi keamanan dan ketertiban di lokasi yang jadi pusat perhatian itu.
Menurut pantauan di lokasi, Sigit tiba sekitar pukul 22.48 WIB. Dia tak sendirian. Beberapa pejabat tinggi Polri ikut mendampingi, seperti Kabaharkam Komjen Karyoto dan Kabareskrim Komjen Syahardiantoro. Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, juga terlihat ada di sana.
Begitu turun dari kendaraan, Sigit langsung bergerak. Dia berkeliling, matanya menyapu setiap sudut, memastikan semuanya terkendali. Tak cuma memantau, dia juga menyapa warga dengan membagikan ratusan goodie bag. Sekitar 400 bingkisan kecil itu dibagikan langsung tangannya.
Memang, malam itu Bundaran HI disiapkan untuk jadi pusat pesta. Rencananya ada banyak acara, mulai dari doa bersama lintas agama untuk mengenang korban bencana di Aceh dan Sumatera, pertunjukan drone, hingga puncaknya countdown menyambut 2026. Suasana sudah terasa meriah sejak sore. Warga berdatangan, ada yang sekadar duduk-duduk, banyak juga yang asyik joget mengikuti irama lagu dari panggung utama.
Kawasan dari Patung Kuda, menyusuri Sudirman-Thamrin, hingga ke Senayan memang ditutup total malam itu. Kebijakan car free night sengaja diterapkan untuk memberi ruang bagi masyarakat yang ingin merayakan dengan lebih leluasa dan aman.
Artikel Terkait
Sudirman Mencekam Usai Pesta, KAI Commuter Arahkan Penumpang ke Stasiun Lain
MRT Bundaran HI Diserbu Warga Usai Perayaan Tahun Baru yang Sarat Solidaritas
Cuaca Buruk Ubah Rencana, Prabowo Sambut Tahun Baru di Posko Pengungsian
Malam Khidmat di Bundaran HI: Drone dan Dukungan untuk Sumatera Gantikan Kembang Api